Skip to main content

Makalah Resume Ruang Lingkup dan Masalah Penelitian Komunikasi


 Assalaamu'alaikum, gimana kabarnya hari ini. Puasanya sudah ada yang bolongkah? Semoga belum yaa, tinggal sedikit lagi kok hehe.
 Oke pembaca yang budiman dan para pencari ilmu, disini saya akan sedikit berbagi mengenai hasil resume saya tentang Ruang Lingkup dan Masalah Penelitian Komunikasi, yang di dalamnya berisi materi tentang pengertian komunikasi, ruang lingkup, permasalahan komunikasi, dsb.
  Langsung saja ya dibaca, semoga membantu :)

1. Penelitian Komunikasi
Riset (penelitian) berarti “to search for, to find”.
Kata riset berasal dari bahasa Latin dari kata “re” yang berarti lagi dan “cercier” yang berarti mencari.
Secara umum riset berarti “mencari informasi tentang sesuatu” (looking for information about something). Atau usaha untuk menemukan sesuatu (an attempt to discover something)[1]

Penelitian menurut Hillway (1956) tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga dicapai suatu pemecahan masalah yang tepat.[2]

Penelitian komunikasi menurut Cora R. Arboleda: suatu cara yang sistematis dalam mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis data tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan proses komunikasi.[3]

2. Ruang Lingkup Mikro Penelitian Komunikasi
Kajian mikro komunikasi antara lain[4]:
Dimulai dari komponen komunikator yang merupakan sumber informasi guna menyampaikan dalam proses komunikasi. Dalam sisi ini metode penelitian yang dapat digunakan adalah metode survei, studi kasus dengan tipe penelitiannya berupa tipe deskriptif dan evaluatif.
Komponen pesan atau informasi yang kirim oleh komunikator ke komunikan. Pesan disini dapat diteliti melalui metode penelitian analisis isi, analisi wacana. Dalam konteks pesan ini, peneliti dapat mengeksplorasi sebanyak-banyaknya hal-hal yanmg berkaitan dengan pesan informasi yang terjadi dalam organisasi, ataupun dalam semua media komunikasi yang dipergunakan oleh humas.

Komponen media komunikasi yang digunakan oleh komunikator untuk sampainya pesan pada komunikan. Analisis yang mengkaji tentang media komunikasi umumnya bersifat deskriptif, evaluatif dengan metode penelitian berupa studi kasus dan analisis jaringan.
Komponen komunikan dalam proses komunikasi. Umumnya menggunakan metode survei, deskriptif dan eksplanatif, komponen efek, evaluatif dan deskriptif.

3. Ruang Lingkup Makro Penelitian Komunikasi
Komponen makro, yaitu berhubungan dengan kajian komunikasi dalam perspektif yang lebih luas serta bersentuhan dengan bidang lain yang memungkinkan kajian komunikasi diperbesar dan membuka diri terhadap bidang sosial lainnya kajian-kajian baru dalam studi komunikasi dalam rangka “memperbesarkan” disiplin ilmu komunikasi. Bidang kajian tersebut antara lain seperti: komunikasi interpersonal, komunikasi antar kelompok, komunikasi massa dan lainnya.

4. Masalah dalam Penelitian Komunikasi
Menurut Suryabrata (1994 : 60) masalah merupakan kesenjangan antara harapan (das sollen) dengan kenyataan (das sein), antara kebutuhan dengan yang tersedia, antara yang seharusnya (what should  be) dengan yang ada (what it is) (Suryabrata, 1994: 60). Penelitian dimaksudkan untuk menutup kesenjangan (what can be).

5. Permasalahan dapat berasal dari berbagai sumber. Menurut James H. Mac Millan dan Schumacher (Hadjar, 1996 : 40 – 42)[5], masalah dapat bersumber dari :
1. Observasi
Masalah dalam penelitian dapat diangkat dari hasil observasi terhadap hubungan tertentu yang belum memiliki penjelasan memadai dan cara-cara rutin yang dalam melakukan suatu tindakan didasarkan atas otiritas atau tradisi.

2. Dedukasi dari teori
Teori merupakan konsep-konsep yang masih berupa prinsip-prinsip umum yang penerapannya belum dapat diketahui selama belum diuji secara empiris. Penyelidikan terhadap masalah yang dianggap dari teori berguna untuk mendapatkan penjelasan empiris praktik tentang teori.

3. Kepustakaan
Hasil penelitian mungkin memberikan rekomendasi perlunya dilakukan penelitian ulang (replikasi) baik dengan atau tanpa variasi. Replikasi dapat meningkatkan validitas hasil penelitian dan kemampuan untuk digeneralisasikan lebih luas. Laporan penelitian sering juga menyampaikan rekomendasi kepada peneliti lain tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut. Hal ini juga menjadi sumber untuk menentukan masalah yang menentukan masalah yang perlu diangkat untuk diteliti.

4. Masalah sosial
Masalah sosial yang ada di sekitar kita atau yang baru menjadi berita terhangat (hot news) dapat menjadi sumber masalah penelitian. Misalnya :  Adanya perkelahian antar sekolah menimbulkan berbagai dampak bagi sekolah dan warga sekitar. Penggalakan program 3 M (menguras, mengubur, menimbun) sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah.   Dalam pembuatan keputusan tertentu, sering mendesak untuk dilakukan penelitian evaluatif. Hasil sangat diperlukan untuk dijadikan dasar pembuatan keputusan lebih lanjut.

5. Pengalaman pribadi
Pengalaman pribadi dapat menimbulkan masalah yang memerlukan jawaban empiris untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. (Purwanto 2010:109-111).

6. Jenis-Jenis Masalah Dalam Penelitian
Masalah penelitian dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis menurut Sugiyono (1994 : 36-39), antara lain :
1. Permasalahan Deskriptif
Permasalahan deskriptif merupakan permasalahan dengan variabel mandiri baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Dalam penelitian ini, peneliti tidak membuat perbandingan variabel yang satu pada sampel yang lain, hanya mencari hubungan variabel yang satu dengan variabel yang lain.

2. Permasalahan Komparatif
Permasalahan ini merupakan rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda pada waktu yang berbeda.

3. Permasalahan Asosiatif
Merupakan rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan, yaitu :

 a) Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih      yang kebetulan munculnya bersama.
b) Hubungan kausal Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi).
c) Hubungan interaktif/ resiprocal/ timbal balik Hubungan interaktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Di sini tidak diketahui mana variabel independen dan dependen.


Footnote:
[1] Rachmat Kriyantono. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Adveritsing, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Kencana, hal.1
[2] Hillway. 1956. Introduction to research
[3] Jumroni. 2006. Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press, hal. 4
[4] M. Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, Surabaya.2007. Hal.260
[5] Hadjar, I. 1996. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. PT RadjaGrafindo, Jakarta


Referensi:

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Adveritsing, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Kencana.
Hillway, Tyrus. 1956Introduction to Research, Boston : Houghton Mifflin.
Jumroni. 2006. Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press.
M. Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, Surabaya.2007
Hadjar, I. 1996. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. PT Radja
          Grafindo, Jakarta

Comments

Popular posts from this blog

5 Contoh Teks Naskah Berita Yang Perlu Anda Ketahui

Halo Good Readers.. Kembali berjumpa lagi dengan saya, semoga kalian dalam keadaan sehat selalu yaa. Oke, kali ini saya akan memberikan contoh teks naskah berita televisi yang sudah saya himpun dari beberapa stasiun TV swasta. Teks naskah berita yang baik tentunya mengandung unsur 5W+1H didalamnya dong yaa dan ada kode etik jurnalistik dalam menyampaikan berita salah satunya yaitu cover both side yaitu perlakuan berimbang terhadap objek yang diberitakan dan kita harus bersifat netral. Namun, sebelum kebagian teks naskah berita ada beberapa istilah-istilah yang perlu saya kasih tau nih, yaitu: a. Lead/Teras berita adalah paragraf pertama dalam berita yang mengandung gambaran umum suatu berita. Teras Berita yang ideal adalah yang menggandung unsur 5W + 1 H. Unsur 5 W + 1 H adalah  What  (Apa),  Who  (Siapa),  Why  (Kenapa),  When  (Kapan),  Where  (Dimana) dan  How  (Bagaimana). Namun tidak ada urutan rumus yang pasti dalam menempatkan mana yang harus lebih dulu ditulis

Makalah Sifat Relasi Manusia dan Pengembangan Relasi dalam Komunikasi Antar Pribadi

Halo Good Readers, tak terasa kini berjumpa diakhir bulan April. Oke kali ini saya akan memberikan pembahasan mengenai  Sifat Relasi Manusia dan Pengembangan Relasi dalam Komunikasi Antar Pribadi . Sumber footnote dan daftar pustaka juga sudah tertera yaa. Langsung saja silakan baca dibawah ini ya :) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang       Pada dasarnya, relasi antar pribadi itu bersifat dinamis, sehingga bisa berubah dari tit i k harmonis ke titik konflik. K omunikasi memegang peran penting dalam membangun, mengembangkan, dan menjaga relasi antar pribadi.       Titik penting dalam relasi antar pribadi itu ada pada pemahaman . Komunikasi bisa membangun pemahaman, tetapi bisa juga sebaliknya membangun kesalahpahaman atau salah pengertian. Apabila komunikasi mampu membangun pemahaman, maka dalam relasi antarpribadi terbangun rasa percaya diri sehingga membawa pada keterbukaan dan akhirnya relasi yang intim. Kemampuan komunikasi dengan baik juga merupakan kemampuan yang

Cara mudah menggambar karakter di Anime Naruto "Kakashi Hatake"

Halo Good Readers and Good Sketchers. Lama tak jumpa nih, semoga kalian sehat selalu yaa. Oke, kali ini saya akan membagikan tutorial menggambar karakter di anime Naruto yang sudah tak asing lagi nih. Siapa? Ya, kita akan belajar menggambar gurunya Naruto yaitu Kakashi Hatake. Sebelum masuk ke bagian tutorial gambarnya, saya akan kasih sedikit gambaran sedikit. Siapa sih kakashi itu? Berikut sekilas tentang Kakashi Hatake. Kakashi hatake dicirikan punya mata yang sayu, rambut yang berwarna putih, mata kirinya ditutupi pelindung kepala Konoha, dan selalu membawa buku novel dewasa yang dibuat oleh Jiraiya. Dia adalah guru dari Naruto, Sakura, dan Sasuke atau biasa disebut Tim 7. Dia sendiri merupakan murid dari ayah Naruto yaitu Hokage ke-4 Minato Namikaze. Hal unik yang dimiliki Kakashi adalah mulut dan hidungnya yang tidak pernah diperlihatkan.  Ya mungkin sekarang kalian sudah ngga penasarankan dengan mukanya :D. Kelakuannya yang paling menjengkelkan bagi Naruto dan k