Skip to main content

Makalah Manajemen Penyiaran Radio

Halo Good Readers, jumpa lagi di bulan yang berbeda tepatnya bulan Februari.
Oke kali ini saya akan memberikan pembahasan mengenai manajemen penyiaran radio, yang didalamnya berisi pengertian manajemen menurut para ahli, tingkatan, tahapan, perencanaan program siaran radio, proses produksi siaran radio, dan lainnya. Sumber footnote dan daftar pustaka juga sudah tertera yaa. Langsung saja silakan baca dibawah ini ya :)

Manajemen Penyiaran Radio

A.    Pengertian Manajemen
Ada beberapa pengertian manajemen menurtu para ahli yaitu:
1. Hasibuan (2007:10) mengemukakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.[1]
2. Ordway Tead mengemukakan bahwa manajemen adalah proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.[2]
3. John D. Millet mengemukakan manajemen adalah sebuah proses dalam memberikan pengarahan sebuah pekerjaan kepada orang-orang dalam sebuah organisasi yang diharapkan tercapainya suatu tujuan.[3]

B.     Tingakatan Manajemen
            Orang sering beranggapan bahwa manajemen adalah segala hal yang terkait dengan orang-orang yang berada pada puncak organisasi atau pimpinan perusahaan. Pada kenyataannya, setiap orang dengan kegiatan untuk mengarahkan tindakan dan upaya orang lain dalam mencapai suatu tujuan adalah manajer. Pada media peyiaran dan juga perusahaan lainnya umumnya posisi manajer biasanya terdiri atas tiga tigkatan yaitu:
a)      Manajer tingkat bawah     :  bertugas mengawasi secara dekat pekerjaan rutin karyawan yang berada dibawah naungannya.
b)      Manajer tingkat menengah : bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan tertentu sebagai bagian dari proses untuk mencapai tujuan utama perusahaan.  Para manejer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para menajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional. Sebutan lain bagi manajer menengah adalah manajer departemen, kepala pengawas dan sebagainya.
c)      Manajer Puncak  adalah manajer yang mengoordinasikan kegiatan perusahaan serta memberikan arahan dan petunjuk umum untuk mencapai tujuan perusahaan.

C.    Fungsi Manajemen
         Pada media penyiaran, manajer umum (general manajer) bertanggung jawab kepada pemilik dan pemegang saham dalam melaksanakan koordinasi sumber daya yang ada (manusia dan barang) sedemikian rupa sehingga tujuan media penyiaran bersangkutan dapat tercapai.  Manajer umum pada dasarnya bertanggung jawab dalam setiap aspek operasional suatu stasiun penyiaran dan melaksanakan empat fungsi dasar yaitu:
1. Perencanaan
         Perencanaan mencakup kegiatan penentuan tujuan media penyiaran serta mempersiapkan rencana dan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. 
Tujuan media penyiaran dapat dibagi kedalam tiga hal yaitu:
1. Tujuan ekonomi
2. Tujuan pelayanan
3. Tujuan personal

2. Pengorganisasian
      Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya.
Menurut Willis dan Aldridge stasiun penyiaran pada umumnya memiliki empat fungsi dasar dalam struktur organisasi yaitu :Teknik, Program, Pemasaran dan Administrasi.[4]

3. Pengarahan dan memberikan pengaruh
         Fungsi mengarahkan dan memberikan pengaruh atau memengaruhi tertuju pada upaya untuk merangsang antusiasme karyawan untuk melaksanakan tanggung jawab mereka  secara efektif.

4. Pengawasan
         Terdapat banyak sebutan untuk fungsi pengawasan antara lain evaluasi, penilaian, dan perbaikan.
Defenisi pengawasan yang dikemukakan oleh Robert J. Mockler adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,  menetukan dan mengukur  penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
Proses pengawasan dan evaluasi menentukan seberapa jauh suatu rencana dan tujuan sedah dapat dicapai atau diwujudkan oleh stasiun penyiaran, departemen dan karyawan. Kegiatan evaluasi secara periodik terhadap masing-masing individu dan departemen memungkinkan manajer umum membandingkan kinerja sebenarnya dengan kinerja yang direncakan. Jika kedua kinerja tersebut tidak sama, maka diperlukan langkah-langkah perbaikan.[5]

D. Tahapan Strategi Manajemen
Menurut Peter Pringle, dkk. Dalam Morissan (2008), strategi program dibagi menjadi beberapa bagian ditinjau dari strategi manajemennya:
1. Perencanaan program
2. Produksi dan pembelian program
3. Eksekusi program
4. Pengawasan dan evaluasi program

E. Manajemen Radio
Manajemen radio juga pada umumnya dikenal juga sebagai manajemen musik, berkaitan dengan siaran musik di radio. Manajemen memiliki peranan yang sangat penting dan vital. Manajemen radio atau manajeme siaran  musik terdiri dari 2 macam yaitu, Manajemen Siaran On-Air dan Manajemen Siaran Off-Air.
Segala sesuatu yang mengatur perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut penyiaran didalam studio dinamakan  manajemen siaran On-Air, sedangkan pengelolaan kegiatan stasiun radio yang berhubungan langsung dengan khalayak pendengar, dilaksanakan diluar studio disebut manajemen siaran Off-Air.
Manajemen siaran musik stasiun radio pada dasarnya dibuat agar eksistensi radio tersebut tetap terjaga dan melekat di hati para pendengar. Dalam manajemen siaran musik stasiun siaran radio terdapat beberapa divisi yang mendukung penyiaran tersebut yang meliputi marketing, program director, Music director, produksi, siaran dan monitoring.
Dibawah ini akan dijelaskan secara rinci tentang divisi yang terdapat dalam manajemen radio atau manajemen siaran musik di stasiun radio diantaranya :
A. Marketing 
Divisi marketing memiliki tanggungjawab dalam mencatat setiap order iklan yang akan di tayangkan di radio dengan keinginan pemesan iklan (klien), sehingga pada suatu saat seseorang (klien) yang mewakili sebuah badan usaha atau institusi ingin menyiarkan iklan tersebut di radio maka divisi marketing dapat secara mudah mengetahui jadwal yang masih dapat digunakan untuk menyiarkan iklan tersebut dan informasi tersebut dapat secara cepat disampaikan kepada pemesan iklan (klien) dan si pemesan iklan dapat segera menentukan jadwal untuk penyiaran iklannya. 
B. Music Director 
Divisi Music director bertugas untuk membuat format audio lagu dan iklan jika terdapat pesanan dari biro iklan, setelah membuat audio, divisi ini mencatat data-data tersebut. Data-data ini diperlukan oleh bagian lainya  seperti divisi produksi dan siaran berupa data lagu dan iklan yang akan diputar pada saat itu. 
C. Produksi
Setiap media informasi elektronik yang berdiri terutama media radio akan memberikan suatu bentuk acara yang berbeda sebagai ciri khas media tersebut, oleh sebab itu acara-acara yang akan disiarkan terlebih dahulu harus di tentukan oleh bagian Produksi.
D. Siaran
Divisi siaran mempunyai tugas untuk menyiarkan semua produksi yang telah di tetapkan oleh bagian lain, diantaranya :
1)    Menyiarkan acara yang telah disiapkan oleh divisi produksi sesuai dengan jam yang telah ditentukan.
2)    Memutar lagu
3)    Memutar iklan
4)    Memutar berita
E. Monitoring
Setelah menetukan jadwal acara dan berita, divisi produksi memilki tugas untuk memonitor penayangan lagu dan iklan sesuai dengan tanggal tersebut. Setiap penayangan memiliki laporan berbentuk bukti siar, yang menyatakan bahwa acara, lagu atau iklan tersebut telah disiarkan. Bukti siar tersebut dapat digunakan bila sewaktu-waktu dibutuhkan oelh pihak yang menggunakan jasa radio sebagai bukti bahwa iklan tersebut telah ditayangkan.

F. Perencanaan Program Siaran
Perencanaan program siaran dilakukan agar program siaran yang dibuat sesuai dengan apa karakteristik masyarakat target pendengar, mulai dari jenis program, jadwal siaran, dan hubungannya dengan pengiklan.
Selain itu, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi penentuan program siaran diantaranya:
      1.      Pengelola atau pemilik stasiun
      2.      Pendengar
      3.      Pemasang iklan atau sponsor
      4.      Regulator
Perencanaan program siaran biasanya berawal dari ide program yang bisa diusulkan oleh berbagai pihak, termasuk owner atau dewan direksi, tim produksi, penyiar, atau pendengar.

DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi revisi. 2007.
He Rosyidi. Organisasi dan Manajemen.
John D. Millet. Managemen in The Public Service.
Wahyudi, J. B. ; Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta : PT GRAMEDIA PUSTAKA 
      UTAMA, 1994.
M.A. Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi, Kencana 
      Prenada, Jakarta, 2008.
Michael C. Keith, Stasiun Radio: Pemrograman, Boston: Butterworth-Heinemann, 2000. 
      Diterjemahkan dan diterbitkan oleh Internews Indonesia.




[1] Hasibuan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi revisi. Hal. 10
[2] He Rosyidi. Organisasi dan Manajemen.
[3] John D. Millet. Managemen in The Public Service.
[4] Wahyudi, J. B. 1994. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta : PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA, Hal. 99
[5] Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran, Jakarta : PT KENCANA PRENADAMEDIA GROUP, Hal.210-217

Oke Good Readers itu adalah salah satu makalah tentang manajemen penyiaran radio. Jiakalau kalian mempunyai pembahasan yang lebih lengkap tentang manajemen penyiaran radio boleh di share (bagi) kesini kok biar sama-sama belajar.
Pendahuluan dan Kesimpulan kalian buat sendiri yaa hehe, karena mungkin latar belakang dan kesimpulan yang kita analisa mungkin berbeda.
Semoga Bermanfaat~

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

5 Contoh Teks Naskah Berita Yang Perlu Anda Ketahui

Halo Good Readers.. Kembali berjumpa lagi dengan saya, semoga kalian dalam keadaan sehat selalu yaa. Oke, kali ini saya akan memberikan contoh teks naskah berita televisi yang sudah saya himpun dari beberapa stasiun TV swasta. Teks naskah berita yang baik tentunya mengandung unsur 5W+1H didalamnya dong yaa dan ada kode etik jurnalistik dalam menyampaikan berita salah satunya yaitu cover both side yaitu perlakuan berimbang terhadap objek yang diberitakan dan kita harus bersifat netral. Namun, sebelum kebagian teks naskah berita ada beberapa istilah-istilah yang perlu saya kasih tau nih, yaitu: a. Lead/Teras berita adalah paragraf pertama dalam berita yang mengandung gambaran umum suatu berita. Teras Berita yang ideal adalah yang menggandung unsur 5W + 1 H. Unsur 5 W + 1 H adalah  What  (Apa),  Who  (Siapa),  Why  (Kenapa),  When  (Kapan),  Where  (Dimana) dan  How  (Bagaimana). Namun tidak ada urutan rumus yang pasti dalam menempatkan mana yang harus lebih dulu ditulis

Makalah Sifat Relasi Manusia dan Pengembangan Relasi dalam Komunikasi Antar Pribadi

Halo Good Readers, tak terasa kini berjumpa diakhir bulan April. Oke kali ini saya akan memberikan pembahasan mengenai  Sifat Relasi Manusia dan Pengembangan Relasi dalam Komunikasi Antar Pribadi . Sumber footnote dan daftar pustaka juga sudah tertera yaa. Langsung saja silakan baca dibawah ini ya :) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang       Pada dasarnya, relasi antar pribadi itu bersifat dinamis, sehingga bisa berubah dari tit i k harmonis ke titik konflik. K omunikasi memegang peran penting dalam membangun, mengembangkan, dan menjaga relasi antar pribadi.       Titik penting dalam relasi antar pribadi itu ada pada pemahaman . Komunikasi bisa membangun pemahaman, tetapi bisa juga sebaliknya membangun kesalahpahaman atau salah pengertian. Apabila komunikasi mampu membangun pemahaman, maka dalam relasi antarpribadi terbangun rasa percaya diri sehingga membawa pada keterbukaan dan akhirnya relasi yang intim. Kemampuan komunikasi dengan baik juga merupakan kemampuan yang

Cara mudah menggambar karakter di Anime Naruto "Kakashi Hatake"

Halo Good Readers and Good Sketchers. Lama tak jumpa nih, semoga kalian sehat selalu yaa. Oke, kali ini saya akan membagikan tutorial menggambar karakter di anime Naruto yang sudah tak asing lagi nih. Siapa? Ya, kita akan belajar menggambar gurunya Naruto yaitu Kakashi Hatake. Sebelum masuk ke bagian tutorial gambarnya, saya akan kasih sedikit gambaran sedikit. Siapa sih kakashi itu? Berikut sekilas tentang Kakashi Hatake. Kakashi hatake dicirikan punya mata yang sayu, rambut yang berwarna putih, mata kirinya ditutupi pelindung kepala Konoha, dan selalu membawa buku novel dewasa yang dibuat oleh Jiraiya. Dia adalah guru dari Naruto, Sakura, dan Sasuke atau biasa disebut Tim 7. Dia sendiri merupakan murid dari ayah Naruto yaitu Hokage ke-4 Minato Namikaze. Hal unik yang dimiliki Kakashi adalah mulut dan hidungnya yang tidak pernah diperlihatkan.  Ya mungkin sekarang kalian sudah ngga penasarankan dengan mukanya :D. Kelakuannya yang paling menjengkelkan bagi Naruto dan k